Rabu, 26 Maret 2014

Bahasa Inggris sebagai Tuntutan Era Globalisasi (Semua Umur)

Pernahkah anda mendengar atau membaca kalimat bijak ini? “Lingkungan akan menentukan kebiasaan anda”. Saya sependapat dengan hal ini karena faktor terbesar yang akan membentuk pribadi kita adalah komunitas. Nah, kira-kira apa saja yang dibentuk lingkungan atau komunitas itu? Banyak hal dapat terbentuk di dalam suatu komunitas. 

Misalnya, seorang anak muda yang berada di lingkungan wirausahawan, seiring dengan berjalannya waktu cepat atau lambat, pola pikir seorang wirausahawan akan terbentuk dalam diri anak muda ini. Juga dalam contoh negatifnya, seorang anak muda yang berada di lingkungan yang keras akan membentuk pribadi yang keras di dalam diri anak muda itu. Dari kejadian ini kita dapat menyimpulkan pengaruh besar dari terbentuknya suatu kepribadian manusia yang baik atau buruk adalah faktor dari lingkungan atau komunitas dimana manusia itu berada.

Seperti yang kita ketahui, bahwa saat ini banyak orang dari berbagai belahan dunia sedang berlomba-lomba meningkatkan kualitas hidup mereka di dalam lingkungan internasional. Apakah modal dasar untuk kita berinteraksi dengan lingkungan internasional? Tentu kita tahu jawabannya, yaitu bahasa. Sekarang ini banyak orang mulai menyadari akan betapa pentingnya bahasa Inggris dalam kehidupan mereka, tetapi sayangnya lebih banyak lagi orang yang belum menyadari tentang hal ini. Menurut saya pribadi, untuk hal yang satu ini yaitu bahasa Inggris, kita wajib menguasainya. Saya tidak tahu bagaimana dengan anda?

Bahasa sangat diperlukan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi, menyatukan pendapat, membangun kerja sama, dan lain sebagainya. Dunia ekonomi, politik, sosial dan budaya sangat memerlukan peran bahasa sebagai sarana penghubung dalam membangun hubungan kerja sama antar negara. Saya memahami bahwa hal ini adalah sesuatu yang tidak bisa di pandang sebelah mata. Kita tidak bisa menutup mata bahwa di dalam kenyataan saat ini, dunia semakin berkembang di dalam tuntutan era globalisasi.

Lalu mungkin akan timbul pertanyaan di dalam pikiran anda, “Apa hubungannya lingkungan dengan bahasa? dan apakah ada keterikatan antara dua hal tersebut?” Ya, tentu saja ada!
Manusia adalah mahluk yang dinamis, tidak statis. Dengan berjalannya waktu dari satu masa ke masa berikutnya, manusia akan mengalami perubahan-perubahan, mulai dari perubahan fisik, emosi, spiritual, karakter dan bahkan ilmu pengetahuan yang bahasa kerennya disebut “knowledge”. Saya adalah seorang mahasiswa kejuruan Sastra Inggris (Sekolah Tinggi Bahasa Asing) STBA LIA, Jakarta. Saya sudah mempelajari bahasa Inggris sejak saya ada di Sekolah Dasar (SD) tingkat 5.

Akan tetapi untuk saya menyadari betapa sangat pentingnya bahasa Inggris itu, ketika saya lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), pada saat mulai bekerja sambil berkuliah saat ini. Sangat disayangkan sekali, bukan? Saya berpikir andaikan saja saya sudah hidup di tengah-tengah lingkungan berbahasa Inggris sejak saya masih kanak-kanak dulu, sudah pasti bahasa Inggris saya akan lebih baik dari saat ini dan saya akan sudah terbiasa berinterkasi dengan dunia internasional.

 Cobalah kita melihat Bali, pulau wisata paling terkenal di negara kita ini, disana kita dapat menemukan banyak anak-anak remaja yang sudah mantap dalam berbahasa Inggris. Mereka sangat terbiasa berinteraksi dengan orang asing. Faktor lingkungan dimana mereka berada yang membentuk kompetensi mereka dan membuat mereka sanggup berinteraksi dengan dunia luar. Mereka masih berada di Indonesia, benar, tetapi mereka berkembang oleh karena mereka di kelilingi oleh lingkungan yang mendukung pembentukan pribadi mereka untuk berinteraksi dengan dunia luar yang mayoritas berbahasa Inggris .

Dari kasus ini kita dapat mengerti bahwa lingkungan kita bukan hanya akan membentuk karakter atau kepribadian kita saja, tetapi juga skill kompetensi kita juga. Salah satunya skill dalam berbahasa Inggris. Saya sangat menganjurkan kepada orang-orang tua untuk mulai menyadari bahwa pengenalan bahasa Inggris kepada anak-anak anda sejak sekarang ini adalah sangat penting. Coba mulai berpikir untuk 10, 15 atau 20 tahun ke depan untuk anak-anak anda. Tidakkah anda peduli dengan semua itu? 

SUMBER 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar