Selasa, 27 Oktober 2015

DECISION MAKING PROCESS IN CONSUMER


BUY PRODUCTS SPORTS SHOESPaschal Ferdinand Bereket Ketto
Abstract: New Balance is a brand of shoes that comes from America which has been popular inthe world since 1906. This study used a qualitative descriptive methods and techniques of collectingdata is to conduct in-depth interviews. The decision making process in purchasingNew Balance shoes are influenced by resources, visual message of colors, shapes and logosshown on the product New Balance shoes. Students interested in the message andare on two different paths, namely paths in the central and peripheral pathways Elaboration theoryLikelihood Model (ELM). Consumers are on the central lane when the consumer is able to process andevaluating messages or information received. Instead consumers are on track peripheralswhen purchasing the shoes New Balance products onlyinthe influence of the visual side of colors and shapes.Key word: Messages, ELM, a purchase decision.PRELIMINARYBackgroundShoes is a footwear product that is used at the timeactivities outside the home. In the last year 2010 the footwear industry has experiencedrapid growth characterized by high exports of footwear in the world market.One company that began producing sports shoesNew Balancein IndonesiaPT Panarub Dwikarya Hendrik Sasmita. Data on the number of sports shoesNew Balancethatproduced by PT Panarud Dwikarya Hendrik Sasmita in 2009 amounted to 50 to200 pairs per month 2010 amounts to 270 to 500 pairs per month, and 2011 amounted to 700post per month.


Rumusan Masalah
Bagaimana proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli sepatu olahraga
New Balance
?
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengambilan keputusan
konsumen dalam membeli sepatu olahraga
New Balance
.
Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Akademis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai
teori perilaku konsumen yang digunakan dalam penelitian ini dan mengetahui proses
pengambilan keputusan konsumen dalam membeli sepatu olahraga
New Balance.
2.
Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dihar
a
p
kan dapat berguna bagi perusahaan sepatu
New
Balance
dan perusahaan
-
perusahaan sepatu la
innya di Indone
sia dalam menawarkan
sebuah produk kepada konsumen
.
KERANGKA TEORI
Komunikasi adalah proses penyampaian berupa pesan atau informasi yang nantinya dapat
menyasar kepada setiap benak konsumen. Tanpa sebuah proses komunikasi yang baik
perusahaan akan sulit untuk mencapai keberhasilan dalam memasarkan produknya. Menurut
Everret M Rogers seperti dikutip Cangara (2004, hal.19) komunikasi adalah suatu proses di
mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama
lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada tujuan komunikasi yakni
mutual understanding
.
Ada
beberapa alur komunikasi yaitu: Sumber, pesan, media, penerima, efek, dan umpan balik.
Elaboration
L
ikelihood model
(ELM) atau model kemungkinan elaborasi
adalah sebuah
teori persuasi
yang mencoba untuk memprediksi kapan dan bagaimana seorang individu akan
terpersuasif dan tidak akan terpersuasif akan sebuah pesan yang diterimanya
(Littlejohn & Foss,
2008
Elaboration Likelihood Model
menyebutkan bahwa terdapat dua rute menuju
perubahan sikap yaitu rute
central
dan rute
peripheral.
Terdapat Beberapa tipe argument yaitu:
Strong Arguments, Neutral Arguments, Weak Arguments.
Cialdini (1994) dalam buku Dainton
(2012, hal.128) mengidentifikasi tujuh jalur sebagai tanda penggunaan pe
san pada
periphe
Authority, Commitment, Contrast, Liking, Reciprocation, Scarity, Social Proof.
Sebuah produk akan sempurna jika dilengkapi dengan sebuah visual yang dapat menarik
perhatian para konsumen. Terdapat beberapa unsur yang(Moser, 2008, p. 95): Logo, Packaging, Color. By the time a product is good or servicewhich offered attractive, then the consumer will without thinking to dopurchase. Goods and services is abrand.According to Keller citedTjiptono in his book (2005, p.19), brand or brand is a product that is capable ofprovide an additional dimension that uniquely distinguishes it from other productsdesigned to satisfy the same needs. David A. Gravin in David A. Aaker (1991,p. 43) divides the quality of the product into seven key dimensions, namely:Performance,Serviceability, Durability, Realibility, Features, Confermance with specifications, Fit and fitness.According to Engel (1994, p.3), "Consumer behavior is an action takensomeone when get, consume, and spent a product or service,including in thinking about what action will be performed when undergoingdecisions. The purchase process is more complete consisting of problem recognitionneeds, information search, evaluation of alternatives, purchase decision and conduct postpurchase (Nugroho, 2003, p. 16). According to Hawkins (1992) and Engel (1990) in (FandyTjiptono 2002: 20) has divided the three shapes in the purchase decision process: Processwide decision-making, decision-making process is limited, making Processdecision that habit.RESEARCH METHODSThis study used a qualitative descriptive method, that is by describing the resultsfound in the field of research into a description. Data collection techniquesused is to conduct in-depth interviews. This research has been conducteddiempat University in Yogyakarta, namely Universitas Atma Jaya Yogyakarta,Gadjah Mada University, Sanata Dharma University, and the UniversityNational development. Respondents were examined in this study are amongstudents who are in the Yogyakarta area, because the student has a lot of buying andusing shoesNew Balance, Researchers also retrieve data via the Internetand books. This study uses data triangulation that data from interviews, observation,and documents terkandung dalam sebuah visual 
 ANALYSIS OF RESULTS1.MediaTwitterandFacebookAs Media informer message.
Chronology of the communication process according to Everret M Roger as quoted Cangara (2004, p.19), there are five grooves in the communication process, namely through source, message, media, receiver,effects, and feedback. The analysis found theNew Balancehas been a makerand the sender of the message. Terebut message has been packed and delivered through multiple mediaie intermediaries internet media and media catalogs. Recipients of the message isspeakers or other consumerswho wish to make purchases in its products. Efekafter receiving the message or the information conveyed via the mediaFacebook,Twitter,catalogs and friends have affected sources to consider whenwant to make the purchase.2.Published By Fascination Visual Products ShoesNew Balance,Analysis found today partyNew Balancehas implemented severalthe benefits of color, which makes the color of shoesNew Balanc can beeffective to deliver a product or brand message to the informant or potentialkonsumen. PartyNew Balance has offered a variety of colors each shoedisplayed through the mediaFacebook Twitter And catalogs. Through the message colordisplayed on the media, especially in media catalog create more sourceskeen to make purchases and facilitate resource unuk choose coloraccording to their likes. When the speaker has been interested in the colors shownon shoes New Balance , Then the speaker directly to purchaseby choosing a color according to their likes and keingginan. Interest in colorUnique makes speakers are no longer searching and analyzing informationmessages or information regarding the product footwearNew Balance But directly buy shoesNew Balance That makes informant buy shoesNew Balance because it is only interested in terms of colors displayed andcreate a resource does not require a long time in considering thewhen making a purchase on shoesNew Balance

Translate 
Latar belakang
Sepatu merupakan sebuah produk alas kaki yang digunakan pada saat melakukan
aktivitas di luar rumah. Pada tahun terakhir 2010 industri alas kaki telah mengalami
perkembangan yang sangat pesat yang ditandai dengan tingginya ekspor sepatu di pasar dunia.
Salah satu perusahaan yang mulai memproduksi sepatu olahraga
New Balance
di Indonesia
adalah PT Panarub Dwikarya Hendrik Sasmita. Data jumlah sepatu olahraga
New Balance
yang
diproduksi oleh PT Panarud Dwikarya Hendrik Sasmita pada tahun 2009 berjumlah 50 sampai
200 pasang perbulan, 2010 berjumlah 270 sampai 500 pasang perbulan, dan 2011 berjumlah 700
pasang per bulannya.
Rumusan Masalah
Bagaimana proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli sepatu olahraga
New Balance
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengambilan keputusan
konsumen dalam membeli sepatu olahraga New Balance
 
Kesimpulan
 

Pesan yang telah diterima narasumber melalui media Facebookdan Twitte membuat
sebagian narasumber tertarik untuk melakukan pembelian produk sepatu New Balance dan membuat mereka masuk pada jalur central yaitu mereka termotivasi untuk mengevaluasi atau
menganalisis pesan yang telah diterimanya dengan mendatangi langsung tempat penjualan untuk
menanyakan harga, melihat secara detail kualitas, keunggulan, warna, bentuk, dan
features dari produk sepatu New Balance, dan mempertimbangkan produk New Balance yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan keinginan. Pesan atau informasi melalui media katalog membawa narasumber atau konsumen masuk pada jalur peripheral karena narasumber secara langsung melakukan pembelian yang dipengaruhi akan pesan warna dan bentuk yang ditampilkan pada media katalog dan pesan melalui teman yang membuat narasumber yakin akan produk sepatu New Balance Hal tersebut memperlihatkan narasumber sampai pada tahap pembelian produk sepatu New Balance dalam waktu yang singkat. Jalur centraldan jalur pheriperal  yang telah dilalui oleh narasumber telah berkaitan dengan lima tahap yang dilalui dalam proses
pengambilan keputusan. Ketika narasumber berada pada jalur central , maka narasumber telah melalui pencarianinformasi dan sampai pada evaluasi informasi, sedangkan narasumberyang berada pada jalurperipheral
tidak melalui tahap evaluasi informasi, tetapi secara langsungmasuk pada tahap pembelian produk. Kualitas yang telah dirasakan narasumber atau konsumenmembuat mereka tertarik untuk melakukan pembelian ulang. Hal ini memperlihatkan padapembeian pertama narasumber telah melalui bentuk proses pengambilan keputusan secara luas,karena telah melalui tahap pencarian informasi sampai pada tahap evaluasi produk. Pada tahap
pembelian ulang narasumber berada pada bentuk proses pengambilan keputusan terbatas yaitu
narasumber hanya melalui tahap pencarian informasi dan melakukan pembelian pada produk
sepatu New Balance
.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar